Sabtu, 19 Desember 2009

Dunia sehat keluarga


Menurut beberapa pakar seks, hubungan intim yang dilakukan saat sedang menstruasi dapat saja dilakukan. Namun, dari sisi medis, berhubungan intim ketika menstruasi hingga kini masih diduga sebagai salah satu faktor penyebab kemunculan beberapa kondisi, seperti endometriosis dan infeksi.

Endometriosis adalah adanya pertumbuhan sel-sel yang ada pada dinding rahim (endometrium) di tempat lain atau di luar dinding rahim. Bila hal ini terjadi, maka seseorang akan merasa nyeri pada saat haid (dismenore).

Banyak faktor yang menyebabkan endometriosis ini. Salah satunya adalah regurgitasi atau aliran balik darah haid dari dalam rahim ke saluran indung telur dan masuk ke dinding perut. Aliran balik ini dapat terjadi akibat hubungan seks saat menstruasi.

Selain itu, infeksi juga bisa terjadi, baik pada perempuan maupun laki-laki. Pada perempuan, infeksi biasanya terjadi akibat perubahan keasaman vagina pada waktu menstruasi. Akibatnya, kemampuan lendir vagina untuk melawan bakteri yang masuk mengalami perubahan.

Begitu juga reaksi inflamasi atau pembengkakan dinding rahim saat menstruasi. Hal ini turut berpartisipasi mempermudah terjadinya proses infeksi. Pada waktu menstruasi, terjadi peluruhan lapisan dinding rahim dan keluar darah yang disebut darah menstruasi.

Darah ini merupakan mediasi yang baik untuk membuat kuman atau bakteri tumbuh. Pada laki-laki, mikrobakteri juga dapat menginfeksi saluran kencing, prostat, dan saluran sperma.

Nah, melihat faktor risiko yang dapat terjadi akibat berhubungan seksual pada waktu menstruasi, maka secara medis disarankan jika alangkah baiknya Anda dan pasangan menghindari hal tersebut. Memang, faktor infeksi dapat dicegah dengan kondom. Namun, proses regurgitasi atau aliran balik tidaklah dapat dicegah dengan kondom.

Narasumber: dr.Eva Roria Silalahi, SpOG, dari Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta.

Dunia sehat keluarga

Mau Cepat Hamil? Ikuti 8 Tip Berikut Ini

shutterstock
Pelukan hangat pun diperlukan oleh pria. Pelukan bisa membantu meningkatkan rasa keterikatan dan membantu meningkatkan hubungan seksual pasangan.
/
Artikel Terkait:
Mau Hamil? Cobalah Lebih Rileks
Konsumsi Vitamin dan Nutrisi Baik Sebelum Hamil
Hamil Makan Sayur, Bayi Jauh dari Diabetes
Mitos dan Fakta Reproduksi, Hati-hati Keliru
Merokok Saat Hamil? Hmmm... Sayangi Janin Anda
Jumat, 11 Desember 2009 | 07:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Jika sang buah hati yang dinanti-nanti belum juga datang, Direktur Morula IVF Jakarta dan Wakil Direktur Bundamedik Healthcare System Jakarta, Dr Ivan R. Sini memberikan kiatnya untuk Anda. Cobalah tips-tips berikut ini untuk memperoleh kehamilan sukses.

1. Jika anda dan pasangan saat ini sedang mengkonsumsi pil KB, hentikan konsumsi pil tersebut.

2. Tunggu hingga 3 kali siklus mens agar tubuh kembali beradaptasi setelah berhenti minum pil sebelum mencoba untuk hamil.

3. Selain didukung dengan mengkonsumsi vitamin, nutrisi dan suplemen sehat, lakukan hubungan seks tanpa pelindung saat berovulasi. Sel sperma dapat bertahan dalam saluran reproduksi selama 2-3 hari.

4. Saat yang baik untuk berhubungan seks adalah setiap hari beberapa hari sebelum ovulasi. Misalnya, jika wanita pada umumnya berovulasi pada hari ke-14, baik untuk berhubungan seks di hari ke 12, 13 dan 14 siklus menstruasi.

5. Selain itu, jika waktunya tepat, orgasme pada wanita dapat membantu terjadinya konsepsi. Ingatlah bahwa normal untuk menunggu hingga lebih dari 12 bulan sebelum kehamilan terjadi.

6. Kondisi mental juga memegang peranan penting dalam mempersiapkan tubuh untuk mengandung. Jika anda tidak stabil secara mental dan emosional akibat depresi atau stres, maka akan sulit untuk mengandung. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang baik, sehingga orang-orang terdekat dapat membantu selama proses ini berlangsung.

7. Nah, pada saat mens terlambat 1 hari, coba lakukan tes kehamilan dini untuk mengetahui apakah usaha anda telah membuahkan hasil.

8. Jika usaha yang anda dan pasangan lakukan belum berhasil, jangan menyerah. Periksakan diri ke dokter dan ulangi terus langkah-langkah tersebut di atas setiap bulannya hingga anda berhasil mengandung.

Kesulitan memiliki anak merupakan ketakutan dan kegelisahan yang dimiliki setiap pasangan menikah. Dan belum tentu hal tersebut merupakan kegagalan permanen. Dengan sedikit pengetahuan dan perubahan gaya hidup sehat, bisa menjadi jawaban tepat untuk memperoleh keturunan!

Dunia sehat keluarga


Yang Perlu Diketahui tentang "Aset" Wanita

shutterstockJumat, 18 Desember 2009 | 10:25 WIB
KOMPAS.com — Bukan rahasia lagi kalau payudara yang padat, kencang, dan menawan merupakan bagian tubuh wanita yang paling menarik di mata pria. Buah dada yang besar mungkin pertanda kesuburan.

Teori antropologi meyakini, payudara memegang peran penting dalam kehidupan perempuan. "Bukit kembar" ini menyimpan cadangan makanan dan gizi bagi penerus nanti. Apalagi yang perlu kita ketahui seputar "aset" perempuan ini?

1. Pertumbuhannya dipengaruhi hormon
Proses tumbuh kembang payudara antara lain dipengaruhi oleh aktivitas hormon, khususnya hormon estrogen. Hormon ini juga berperan penting dalam mengembangkan sifat-sifat kelamin sekunder lainnya. Seperti timbulnya rambut di daerah kemaluan, perubahan-perubahan dalam vagina sampai timbulnya haid.

2. Wanita dengan payudara implan cenderung ingin bunuh diri.
Dalam studi selama 15 tahun yang dilakukan para peneliti dari Kanada diketahui bahwa kecenderungan bunuh diri pada wanita 73 persen lebih tinggi pada kelompok wanita yang melakukan operasi implan payudara dibanding kelompok kontrol.

Tentu saja bukan operasi pembesaran buah dada yang memicu rasa ingin bunuh diri, namun keinginan memperbesar buah dada mungkin merupakan wujud tersembunyi dari kondisi mental, seperti rendahnya rasa percaya diri, depresi, atau persepsi bentuk tubuh yang buruk.

3. Stimulasi payudara bisa membuat orgasme
Sebagian wanita mampu mencapai orgasme hanya lewat perangsangan di bagian payudara. Demikian menurut ahli seksologi Marshall Miller dan Dorian Solot, penulis buku I Love Female Orgasm: An Extraordinary Orgasm Guide. Menurut mereka, sekitar satu persen perempuan bisa mencapai orgasme saat bagian dadanya dirangsang.

4. Fetishism payudara bagian dari kelainan seksual
Penderita fetishism memiliki minat seksual yang terkait bagian tubuh yang hidup, seperti rambut perempuan atau payudara, atau obyek mati, seperti pakaian dalam perempuan atau sepatu. Kepuasan seksual didapat dari memainkan, mencium, atau mengecap benda-benda tersebut dan biasanya dilakukan dengan perilaku masturbasi. American Psychiatric Association mengategorikan kelainan seksual ini sebagai bagian dari kelainan jiwa.

5. Bagian kiri lebih besar
Dalam laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Plastic Surgery yang mengkaji payudara 600 perempuan diketahui, bagian kiri payudara umumnya lebih besar dari "saudara kembarnya" di kanan. Tapi ukuran yang tidak simetris pada sepasang bagian tubuh bukan cuma milik payudara. Bagian tubuh lain yang berjumlah dua, seperti telinga, tangan, atau mata pun tak memiliki ukuran yang sama persis

Sabtu, 03 Oktober 2009

Dunia sehat keluarga

Penis Patah, Mungkinkah?
shutterstock.com


KOMPAS.com — Sebenarnya menyebut patah (fracture) untuk penis agak kurang tepat karena penis tidak memiliki jaringan tulang. Namun, suara mirip patahan, rasa sakit yang hebat, serta luka memar dan bengkak yang ditimbulkan mirip dengan kejadian patah pada tulang.

Pada dasarnya, penis fraktur terjadi karena ada trauma pada bagian corpus cavernousum, lapisan silinder yang terdapat di penis. Corpus cavernousum mengandung jaringan ereksi yang mirip spons yang tugasnya menampung darah selama ereksi.

Meski sangat jarang, di seluruh dunia sejak tahun 1935-2001, tercatat ada 1.331 kasus penis patah yang dilaporkan. Biasanya, kejadian ini menimpa remaja laki-laki karena biasanya ereksi pada usia mereka masih keras dan kaku.

Menurut Drogo Montague, MD, ahli urologi dari Cleveland Clinic, AS, saat penis fraktur terjadi, penis akan terlihat hitam dan biru yang disertai dengan rasa sakit.

Penis patah, menurut Montague, paling sering terjadi karena seorang pria terlalu heboh atau bersemangat memainkan juniornya saat melakukan penetrasi. "Wanita yang bergerak terlalu bersemangat saat berada di posisi woman on top juga bisa menyebabkan penis patah," katanya seperti dikutip situs kesehatan WebMD.

Senada dengan Montague, Dr Darius Paduch, ahli urulogi dari New York Presbyterian-Weill Cornell Medical Center, menjelaskan, penis patah sering kali terjadi saat aktivitas seksual dilakukan.

"Kebanyakan kasus yang dilaporkan terjadi saat posisi woman on top. Ada juga kejadian hubungan seks dilakukan saat wanita duduk di meja dengan posisi pria menghadap langsung. Tapi penis salah dimasukkan dan mengenai meja," kata Paduch.

Selain aktivitas seksual yang terlalu heboh, berguling di tempat tidur dengan posisi penis sedang ereksi saat seorang pria tidur juga diduga bisa menyebabkan penis fraktur. Kejadian penis patah juga pernah dilaporkan akibat seorang pria terburu-buru berpakaian saat penisnya masih dalam kondisi tegang.

Menurut Paduch, penis patah tidak bisa diobati hanya dengan mengompres dengan es. Penderita harus segera berobat ke dokter karena operasi adalah terapi pengobatan yang paling tepat untuk kondisi ini. Sebuah penelitian menyebutkan, dari sembilan pria yang melakukan operasi, mayoritas mendapat kesembuhan dan bisa ereksi dengan normal pascaoperasi.





Ketika Anak Bertanya tentang Seks



shutterstock
Batasi interaksi anak pada situs yang memberikan informasi berlebih mengenai seks.
Selasa, 15/9/2009 | 17:37 WIB

KOMPAS.com — Perkembangan teknologi informasi membuat anak-anak kita sangat mudah mendapatkan informasi mengenai apa pun, tidak terkecuali seks. Tidak jarang, informasi yang mereka dapatkan secara bebas tersebut memicu rasa penasaran. Bagaimanakah orangtua harusnya bersikap?

Berdiskusi seks dengan anak memang terasa sangat aneh, tetapi lebih baik bagi anak-anak jika sumber informasi mengenai hal tersebut didapat dari orangtuanya. Dengan begitu, anak-anak dapat mengerti apa itu hubungan seksual, dan bagaimana membuat dirinya bersikap atas hal itu dengan porsi yang wajar.

Banyak penelitian menyimpulkan, cara bercerita mengenai seks kepada anak-anak adalah dengan bentuk diskusi yang terbuka dan jujur. Hal ini artinya, orangtua sudah harus menciptakan rasa aman bagi anak-anak untuk bercerita akan apa pun juga, sejak mereka masih kanak-kanak. Dengan begitu, pada saat Anda mengawali diskusi, anak-anak tidak merasa tengah diinterograsi oleh orangtuanya. Berikut panduan yang dikumpulkan Prevention dari beberapa penelitian yang ada:

1. Waktu yang tepat untuk mulai berdiskusi mengenai seks pada anak-anak adalah saat mereka memasuki usia sekolah dasar. Usia ini adalah usia yang cukup bagi anak-anak mengerti pesan yang kita sampaikan. Setiap kali anak bertanya, seaneh apa pun pertanyaannya, cobalah untuk bereaksi sewajar mungkin. Dengan demikian, anak tidak akan merasa takut untuk menemukan jawaban dari orangtuanya.

2. Jika Anda merasa tidak nyaman untuk memulai diskusi, jadikan film atau lagu dewasa yang tengah menarik perhatiannya sebagai perantara. Kenalkan apakah itu perasaan jatuh cinta, berteman yang sehat dengan lawan jenis, dan yang terpenting bagaimana membuat keputusan untuk diri sendiri.

3. Jadikan perpustakaan dan tokoh agama sebagai sumber informasi tambahan anak. Ini akan membantu anak mendapat gambaran, bagaimana seharusnya hubungan lawan jenis, hubungan keluarga, dan pertemanan dibentuk. Dengan demikian, anak dapat mengerti bahwa setiap hubungan yang terjalin memiliki rasa tanggung jawab untuk menghargai sesama.

4. Batasi interaksi anak pada situs yang memberikan informasi berlebihan mengenai seks. Ini artinya, orangtua tetap harus memantau bahwa setiap informasi yang diterima anak sesuai dengan kebutuhannya.

Penis Bengkok akibat Masturbasi?
/
Artikel Terkait:

* Mungkinkan Penis Saya Patah?
* Penjual Penis Palsu untuk Kelabui Tes Narkoba Diadili
* Penis Bau, Normalkah?
* Gagal Ngeseks Gara-gara Penis Terpeleset Keluar
* 5 Cara Ngeseks Tanpa Penetrasi

Sabtu, 28 Maret 2009 | 23:09 WIB

Konsultasi Seksologi di Tabloid Gaya Hidup Sehat dengan Prof. Wimpie Pangkahila, Sp.And (*)

"Saya seorang pria berusia 32 tahun, belum menikah. Saya mengalami kelainan alat kelamin dan gangguan seksual. Dari dulu sampai sekarang saya masih sering melakukan masturbasi. Hal ini sudah berlangsung mungkin lebih dari 10 tahun. Sekarang alat kelamin saya tidak lurus atau bengkok ke kiri, bengkokannya sekitar 30 derajat lebih.

Apakah ini terjadi karena saya sering melakukan masturbasi? Mungkinkah kebiasaan saya memakai celana dalam ketat yang menyebabkan pembengkokan?
Apakah ini akan memengaruhi ketika melakukan hubungan badan (misalnya istri merasa sakit karena miring)? Apa yang harus saya lakukan?

Saya masih ingat waktu dulu saya sering terangsang ketika melihat wanita yang seksi. Sekarang, jangankan melihat wanita seksi, mungkin menonton blue film pun saya belum tentu terangsang. Apakah ini terjadi karena masturbasi yang saya lakukan?
BI, Jakarta

Terpengaruh Mitos
Tampaknya mitos mengenai masturbasi masih kuat memengaruhi persepsi masyarakat. Padahal, informasi yang benar tentang masturbasi cukup sering disampaikan melalui berbagai kesempatan.

Masih banyak orang yang beranggapan salah tentang masturbasi, seperti Anda. Banyak orang yang beranggapan bahwa masturbasi dapat menimbulkan akibat antara lain menjadi mandul, gangguan ereksi, tulang keropos, dan memori terganggu.

Yang benar, masturbasi tidak menimbulkan akibat buruk apa pun secara fisik. Pendapat ini didasarkan pada banyak penelitian yang telah lama dilakukan.

Memang pada abad ke-18 pernah beredar buku yang menguraikan berbagai penyakit akibat masturbasi. Buku itu cukup menggemparkan, bukan hanya pada waktu itu, tetapi hingga untuk waktu yang lama. Namun, setelah banyak penelitian yang dilakukan dengan benar, terbukti dengan jelas bahwa masturbasi tidak menimbulkan akibat buruk apa pun secara fisik.

Bagaimana dengan akibat psikis? Akibat psikis, seperti perasaan bersalah, dapat timbul bila yang bersangkutan menganggap aktivitas melakukan masturbasi merupakan perbuatan dosa. Meski begitu, kalau yang bersangkutan tidak menganggap itu suatu dosa atau kesalahan, tidak akan muncul akibat psikis. Jadi, akibat psikis yang mungkin muncul sangat bersifat subjektif.

Aktivitas masturbasi sebenarnya telah dilakukan oleh setiap manusia pada masa anak-anak, baik wanita maupun pria. Dalam perkembangan psikoseksual setiap manusia, ada suatu fase ketika anak-anak senang memegang-megang kelaminnya.

Bahkan, sebagian anak dapat mencapai orgasme. Sesungguhnya ini adalah suatu bentuk masturbasi, seperti yang dilakukan remaja dan dewasa. Bedanya, pada masa anak-anak masturbasi tidak direncanakan.

Mengenai penis Anda yang bengkok ke kiri, saya berani pastikan itu bukan akibat melakukan masturbasi. Penis normal memang tidak harus lurus benar ke arah depan, terutama pada saat ereksi. Keadaan bengkok normal ini umum terjadi dan tidak menimbulkan keluhan dan masalah apa pun.

Namun, ada juga keadaan tidak normal yang mengakibatkan penis menjadi bengkok dan terasa sakit khususnya ketika ereksi. Akibatnya hubungan seksual terganggu, bahkan terhambat. Gangguan ini terjadi pada penyakit peyronie

Jumat, 02 Oktober 2009

Dunia sehat keluarga

Komunikasi Seks
shutterstock
Ilustrasi
/

Sabtu, 3 Oktober 2009 | 10:57 WIB

KOMPAS.com - Seringkali masalah seksual suami istri timbul karena hambatan komunikasi. Misalnya saja, istri terbuka, suami tertutup, suami liberal, istri konservatif, dan masih banyak lagi.

Untuk membuka sekat komunikasi, John Gray, penulis buku Mars and Venus in the Bedroom, menganjurkan agar pasangan saling mengajukan beberapa pertanyaan berikut:

1. Apa yang kamu sukai ketika melakukan hubungan seks dengan saya?

2. Bagaimana perasaan kamu ketika melakukan hubungan seks dengan saya?

3. Apakah kamu menyukai hubungan seks yang lebih sering?

4. Berapa kali hubungan seks yang kamu sukai setiap minggu?

5. Apakah kamu menyukai pemanasan lebih lama?

6. Adakah sesuatu yang khusus yang sebaiknya saya lakukan bulan depan ketika melakukan hubungan seks?

7. Adakah kamu menyukai cara tertentu ketika saya menyentuh tubuh kamu? Kalau ya, maukah kamu menunjukkan caranya?

8. Adakah sesuatu yang baru yang kamu ingin kita berdua mencobanya?

9. Adakah sesuatu yang biasa saya lakukan yang ingin saya melakukannya lebih sering?

Tentu saja pertanyaan-pertanyaan di atas bisa dibuat dalam bentuk lebih halus karena bicara tentang seks sangatlah peka

Dunia sehat keluarga

Komunikasi Seks
shutterstock
Ilustrasi
/

Sabtu, 3 Oktober 2009 | 10:57 WIB

KOMPAS.com - Seringkali masalah seksual suami istri timbul karena hambatan komunikasi. Misalnya saja, istri terbuka, suami tertutup, suami liberal, istri konservatif, dan masih banyak lagi.

Untuk membuka sekat komunikasi, John Gray, penulis buku Mars and Venus in the Bedroom, menganjurkan agar pasangan saling mengajukan beberapa pertanyaan berikut:

1. Apa yang kamu sukai ketika melakukan hubungan seks dengan saya?

2. Bagaimana perasaan kamu ketika melakukan hubungan seks dengan saya?

3. Apakah kamu menyukai hubungan seks yang lebih sering?

4. Berapa kali hubungan seks yang kamu sukai setiap minggu?

5. Apakah kamu menyukai pemanasan lebih lama?

6. Adakah sesuatu yang khusus yang sebaiknya saya lakukan bulan depan ketika melakukan hubungan seks?

7. Adakah kamu menyukai cara tertentu ketika saya menyentuh tubuh kamu? Kalau ya, maukah kamu menunjukkan caranya?

8. Adakah sesuatu yang baru yang kamu ingin kita berdua mencobanya?

9. Adakah sesuatu yang biasa saya lakukan yang ingin saya melakukannya lebih sering?

Tentu saja pertanyaan-pertanyaan di atas bisa dibuat dalam bentuk lebih halus karena bicara tentang seks sangatlah peka

Rabu, 30 September 2009

PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA

cinta dan gaya: PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA

PUBERTAS REMAJA..

Pubertas Masa Remaja

Dalam kehidupan seseorang pubertas biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun, dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Fase pubertas ini juga dialami anak berkebutuhan khusus (ABK).

Mereka mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Pada anak perempuan, pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah. Ciri-ciri awal dari pubertas, seperti suara yang mulai berubah, tumbuhnya rambut-rambut pada daerah tertentu dan payudara membesar untuk seorang gadis.Untuk seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas dan anak laki-laki, biasanya lebih lambat, yaitu usia 11 tahun ke atas.

Masa remaja merupakan masa dimana dianggap sebagai masa topan badai dan stress (Storm and Stress).Karena mereka mereka telah memiliki keinginan bebas untuk menentukan nasib sendiri, kalau terarah dengan baik maka ia akan menjadi seorang individu yang memiliki rasa tanggungjawab, tetapi kalau tidak terbimbing maka bisa menjadi seorang yang tak memiliki masa depan dengan baik.(Stanley Hall, 1991)

Istilah asing yang sering digunakan untuk menunjukkan masa remaja antara lain :

1) Puberty (bahasa inggris) berasal dari istilah latin pubertas yang berarti kelaki-lakian, kedewasaan yang dilandasi oleh sifat dan tanda kelaki-lakian. Pubescence dari kata pubis (pubic hair) yang berarti rambut (bulu) pada daerah kemaluan (genetal) maka pubescence berarti perubahan yang dibarengi dengan tumbuhnya rambut pada daerah kemaluan.

2) Adolescentia berasal dari istilah latin adolescentia yang berarti masa muda yang terjadi antara 17 - 30 tahun yang merupakan masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis dan psikososial. Proses perkembangan psikis remaja dimulai antara 12 - 22 tahun.

Ada 3 aspek yang perlu diajarkan kepada remaja yang mulai memasuki tahap Pubertas:

1. Pentingnya pemahaman konsep diri (self concept) sejak dini termasuk pemahaman akan konsep keluarga dengan membuat pohon keluarga (family tree) sebagai alat bantu visual.

2. Anak-anak juga perlu diperkenalkan adanya lokasi yang bersifat umum/publik (mal, ruang tamu, dapur, kendaraan umum, ruang kelas, dsb.), tempat-tempat yang bersifat pribadi (kamar tidur, kamar mandi, WC, WC umum yang bersifat privat jika dalam keadaan pintu tertutup), serta perilaku apa saja yang pantas dan tidak pantas dilakukan di sana.

3. Mengajarkan perlindungan diri (protective behaviour) melalui konsep lingkaran (circle concept), sebagai salah satu strategi agar anak dapat melindungi dan membela dirinya. Melalui konsep ini diajarkan pula pentingnya menjaga ruang pribadi (personal space) mereka, juga ruang pribadi orang lain. Mereka harus belajar mengatur jarak, jika berada dekat dengan orang lain serta menolak keberadaan orang lain yang memasuki ruang pribadi mereka. Personal space ini berupa lingkaran maya yang bisa disimulasikan, misalnya radiusnya berukuran minimum sepanjang lengan anak.

Pada materi yang sama, anak-anak juga diajarkan memahami keberadaan mereka di dalam komunitas, termasuk mengenali siapa saja yang berada dalam kelompok orang-orang terdekat yang boleh dicium, dipeluk, siapa saja yang cukup disapa dengan berjabatan tangan, dan tidak perlu disapa, terlebih dipeluk atau dicium. Mereka yang berada di lingkaran terluar yaitu orang orang yang tidak mereka kenal.

Bisa juga melalui pengajaran yang bersifat visual seperti gambar, miniatur benda, atau peragaan konkret, bermain peran dan adegan film. Dengan cara ini, diharapkan anak-anak akan lebih mudah dan cepat dalam memahami konsep yang pada intinya bersifat abstrak ini. Cara menyampaikan informasi tentang perubahan-perubahan seksual ini, memang harus ekstra hati-hati dan sabar. Bila perlu sampaikan berulang-ulang. Gunakan pula bahasa yang sederhana, pendek, jelas, dan mudah dipahami.

PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA

Perkembangan Emosi Masa Remaja

Dalam literatur klasik psikologi, emosi merupakan reaksi (kejiwaan) yang muncul lantaran adanya stimulan. Emosi yang sangat fruktuatif (mudah berubah) terjadi pada masa remaja. Remaja sering tidak mampu memutuskan simpul-simpul ikatan emosional kanak-kanaknya dengan orang tua secara logis dan objektif. Dalam usaha itu mereka kadang-kadang harus menentang, berdebat, bertarung pendapat dan mengkritik dengan pedas sikap-sikap orang tua (Thomburg, 1982). Meskipun hal ini sulit dilakukan namun dalam upaya pencapaian kemandirian yang optimal terhadap diri remaja maka upaya tersebut harus ditempuh.

Fenomena ini menarik untuk dicermati, sebab perilaku anak remaja tersebut bila ditinjau dari perspektif psikologis merupakan upaya pelepasan dirinya dari keterikatan-keterikan orang tua yang dirasa terlalu membelenggu, ia berusaha mandiri secara emosi, dan tidak lagi menjadikan orang tua sebagai satu-satunya sandaran dalam pengambilan keputusan. Ia memutuskan sesuatu atas dasar kebutuhan dan kemampuan pribadi, walaupun pada suatu saat masih mempertimbangkan kepentingan dan harapan orang tua.

Bagi remaja, tuntutan untuk memperoleh kemandirian secara emosional merupakan dorongan internal dalam mencari jati diri, bebas dari perintah-perintah dan kontrol orang tua. Remaja menginginkan kebebasan pribadi untuk dapat mengatur dirinya sendiri tanpa bergantung secara emosional pada orang tuanya. Bila remaja mengalami kekecewaan, kesedihan atau ketakutan, mereka ingin dapat mengatasi sendiri masalah-masalah yang dihadapinya. Meskipun remaja dapat mendiskusikan masalah-masalahnya dengan ayah atau ibunya, tetapi mereka ingin memperoleh kemandirian secara emosional dengan mengatasi sendiri masalah-masalahnya dan ingin memperoleh status yang menyatakan bahwa dirinya sudah dewasa.

Perkembangan kemandirian emosional remaja, tidak terlepas dari penerapan pengasuhan orang tua melalui interaksi antara ibu dan ayah dengan remajanya. Orang tua merupakan lingkungan pertama yang paling berperan dalam pengasuhan anak remajanya, sehingga mempunyai pengaruh yang paling besar pada pembentukan kemandirian emosional remaja. Beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan seperti I Nyoman Karna (2002), Miftahul Jannah (2004), Risa Panti Ariani (2004) menunjukkan bahwa gaya pengasuhan orang tua yang harmonis, hangat, penuh kasih sayang (authoritative) menunjang perkembangan kemandirian emosional remaja, namun sebaliknya gaya pengasuhan yang penuh dengan tuntutan, orang tua tidak perhatian, penuh dengan sanksi, tidak pernah melibatkan anak dalam pengambilan keputusan akan menghambat perkembangan kemandirian remaja khususnya kemandirian emosional artinya remaja tidak mampu melepaskan diri dari ketergantungan dan keterikatan secara emosional dengan orang tua.

Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak. Pada masa ini mood (suasana hati) bisa berubah dengan sangat cepat. Hasil penelitian di Chicago oleh Mihalyi Csikszentmihalyi dan Reed Larson (1984) menemukan bahwa remaja rata-rata memerlukan hanya 45 menit untuk berubah dari mood “senang luar biasa” ke “sedih luar biasa”, sementara orang dewasa memerlukan beberapa jam untuk hal yang sama. Perubahan mood (swing) yang drastis pada para remaja ini seringkali dikarenakan beban pekerjaan rumah, pekerjaan sekolah, atau kegiatan sehari-hari di rumah. Meski mood remaja yang mudah berubah-ubah dengan cepat, hal tersebut belum tentu merupakan gejala atau masalah psikologis.

Reaksi-reaksi dan ekspresi emosional yang masih labil dan belum terkendali pada masa remaja dapat berdampak pada kehidupan pribadi maupun sosialnya. Dia menjadi sering merasa tertekan dan bermuram durja atau justru dia menjadi orang yang berperilaku agresif. Pertengkaran dan perkelahian seringkali terjadi akibat dari ketidakstabilan emosinya.

Usaha remaja untuk memperoleh kebebasan emosional sering disertai perilaku "pemberontakan" dan melawan keinginan orangtua. Bila tugas perkembangan ini sering menimbulkan pertentangan dalam keluarga dan tidak dapat diselesaikan di rumah , maka remaja akan mencari jalan keluar dan ketenangan di luar rumah. Tentu saja hal tersebut akan membuat remaja memiliki kebebasan emosional dari luar orangtua sehingga remaja justru lebih percaya pada teman-temannya yang senasib dengannya. Jika orangtua tidak menyadari akan pentingnya tugas perkembangan ini, maka remaja Anda dalam kesulitan besar.

Untuk mendapatkan kebebasan emosional, remaja mencoba merenggangkan hubungan emosionalnya dengan orang tua; ia harus dilatih dan belajar untuk memilih dan menentukan keputusannya sendiri. Usaha ini biasanya disertai tingkah laku memberontak atau membangkang. Dalam hal ini diharapkan pengertian orang tua untuk tidak melakukan tindakan yang bersifat menindas, akan tetapi berusaha membimbingnya secara bertahap. Usahakan jangan menciptakan suasana lingkungan yang lain, yang kadang-kadang menjerumuskannya. Anak menjadi nakal, pemberontak dan malah mempergunakan narkotika (menyalahgunakan obat).

PACARAN MASA KINI

Gaya Pacaran Masa Kini
8/07/2009 08:38:00 PM | Author: 定请 riZky 送全部


Ketika Anda ditanya, 'sudah punya pacar?'. Dengan bangga Anda menjawab, 'sudah'. Namu bagaimana bila jawaban Anda 'belum', apa yang Anda rasakan? Rasa malu biasanya akan menghantui. Benarkah fenomena pacaran adalah suatu kebutuhan?

Jomblo-wan dan jomblo-wati acap kali di buat mati kutu oleh citra yang ditampilkan media. Tengoklah kisah-kisah di televisi, majalah, novel, bahkan syair lagu, hampir semua bercerita tentang kisah kasih orang pacaran.

Sejurus dengan itu, media massa kian membangun budaya masa dalam masyarakat. Jean Baudrillard, strukturalis asal Perancis mengungkapkan dalam bukunya Ecstacy of Communication (1987), bahwa berkat makna, informasi dan transparasi, masyarakat telah melewati ambang batas menuju 'ecstacy permanent'; the ecstacy of social (the masses), the body (obesity), sex (obcenity), violence (terror), and information (simulation).

Pacaran telah menjadi komoditas kehidupan industrialis. Seperti dikatakan oleh Ardian A. Waskito, mahasiswa Psikologi UNDIP Semarang, yang dimuat dalam Majalah Psikologi Volume II, No 11, 'Cinta tidak lagi dipandang sebagai buah kematangan jiwa seseorang, tapi cinta hanyalah nama lain dari nafsu yang menggelora. Sehingga gaya pacaran semakin melenceng dari norma. Menjomblo bukan berarti kehampaan rasa cinta dalam diri, namun justru kemenangan pencarian makna cinta dalam diri sendiri'.

Menurut Erich Fromn, dalam bukunya The Art of Loving, ada empat ciri cinta, yaitu tahu, tanggung jawab, peduli dan respek. Cinta itu kekuatan, kemandirian, integritas diri yang dapat berdiri sendiri dan menanggung kesunyian. Cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang dapat mengaktualisasikan potensi yang dimiliki oleh yang kita cintai (Frankl).

Namun cinta dan gaya pacaran jaman sekarang telah melenceng dari makna cinta itu sendiri. Cinta diantara dua insan manusia seringkali justru bersifat destruktif atau merusak. Maka tak heran jika banyak ditemukan wanita-wanita muda hamil diluar nikah, atau istilah kerennya hilang keperawanan dan keperjakaannya.

Mengapa perilaku pacaran menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat? Sebuah pertanyaan yang setiap orang punya jawaban masing-masing tentunya. Masa remaja memang memiliki tugas perkembangan untuk berafiliasi dengan lawan jenis. Namun pergeseran budaya masa telah mempengaruhi tugas itu, sehingga yang terjadi adalah masa remaja diartikan menjadi kebutuhan mencari pacar. Pacaran tidak lagi dianggap sebagai jembatan menuju jenjang pernikahan tetapi sebagai ajang rekreasi anak muda. Derasnya gejolak remaja telah menggusur moralitas dan menyebabkan pacaran menjadi gaya hidup yang penuh kebebasan dan keintiman.

Renungkan ungkapan Erich Fromm berikut ini, ' Cinta membutuhkan kesenangan dalam ketenangan, sebuah kemampuan untuk menikmati proses menjadi dan bukan bertindak, memiliki atau memanfaatkan '. Jangan lakukan apa yang tidak patut dilakukan dan jangan inginkan apa yang tidak patut diinginkan.

CINTA DAN SAYANG

Jangan Remehkan Kebohongan

Jangan remehkan kebohongan. Kekuatannya mampu meruntuhkan sebuah negara. Kekuatannya pula banyak dipakai oleh raja-raja untuk tetap berada di atas tahta. Maka, adalah naif, jika anda berkata, berbohong hanya dilakukan oleh anak-anak yang tertangkap basah membolos sekolah.

Berbohong adalah kekuatan besar, karena untuk berbohong manusia harus berkekuatan besar pula. Diperlukan kecerdasan tinggi untuk menyusun ribuan argumentasi. Dibutuhkan kekerasan otot baja untukmengubah fakta dan data nyata. Bahkan, manusia harus memicikkan hatinya agar sebuah kebohongan menampakkan wajah kebenaran.

Lihatlah, untuk sebuah kebohongan manusia harus mengerahkan waktu dan usaha yang terbaik pula! Sedangkan untuk bersikap jujur, manusia hanya perlu berlaku apa adanya. Karena itu, jangan terkejut bila banyak orang melihat kebohongan lebih menawan daripada cahaya kejujuran. Di dalam belitan hawa nafsu, kejujuran nyaris tak pernah laku.

Sumber;pray-cintadangaya.blogspot.com

CINTA DAN SAYANG


Tanda Ciri Orang Jatuh Cinta?

Ini nih beberapa tanda ciri-ciri orang sedang jatuh cinta. Jika Anda merasakan salah satu dari dua belas perasaan di bawah ini berarti Anda mencintai orang yang membuat Anda gelisah tersebut. Namun hal-hal apakah itu, simak tanda-tanda berikut ini :

1. Anda selalu bersama dengan si dia sampai larut malam dan apabila anda tidur anda masih memikirkan dia.

2. Anda inginnya berjalan dengan perlahan apabila sedang bersama dengannya.

3. Anda tidak merasa nyaman apabila si dia berjauhan atau selalu gelisah saja.

4. Anda tersenyum apabila anda mendengar suara si dia.

5. Apabila anda melihat si dia, anda tidak memperhatikan orang lain sekitar anda, yang Anda lihat hanya si dia.

6. Si dia adalah segala-galanya yang selalu Anda pikirkan.

8. Anda menyadari yang dapat membuat anda tersenyum setiap saat adalah dengan melihat si dia.

9. Anda akan melakukan sesuatu untuk berjumpa si dia.

10. Manakala anda sedang membaca ini, terdapat seseorang dalam pikiran anda saat anda membacanya.

11. Anda telah begitu sibuk memikirkan si dia sehingga anda tidak memiliki perasaan yang ada pada point 7.

12. Anda akan memeriksa semua pernyataan di atas dan jika benar, maka kini anda akan tersenyum sendiri.

CINTA DAN SAYANG

BEDANYA SAYANG DENGAN CINTA

*Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
*Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
*Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

*Saat kau menyukai seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
*Saat kau menyayangi seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
*Saat kau mencintai seseorang dan berada disisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya...

*SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jangan menangis."
*SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
*CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama. "

*SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,"Ia sangat cantik dan menawan."
*SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
*CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,"Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."

*Pada saat orang yang kau SUKA menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
*Pada saat orang yang kau SAYANG menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
*Pada saat orang yang kau CINTAI menyakitimu, kau akan berkata,"Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan."

*Pada saat kau suka padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
*Pada saat kau sayang padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
*Pada saat kau cinta padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...

*SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
*SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
*CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu.

*SUKA adalah hal yang menuntut.
*SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
*CINTA adalah hal yang memberi dengan rela.






Sumber : Cinta dan gaya.blogspot.com

KEPRIBADIAN KAMU YANG MANA

Mudah menerima, suka menyenangkan orang lain, dan mendukung. Pribadi semacam ini mencoba menyatu dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Penurut, menyesuaikan diri, dan seringkali tak bisa mengendalikan kemarahannya. Keunggulan : menyenangkan, tenang, murah hati, sabar, menerima, diplomatis, dan berpikiran terbuka. Kejelekan : terasing, pelupa, keras kepala, obsesif, apatis, pasif-agresif, dan tidak asertif. Cara bergaul dengan saya : Jika kamu ingin agar saya melakukan sesuatu, cara memintanya sangat penting bagi saya. Saya sangat tidak suka ekspektasi atau tekanan dari orang lain. Saya senang mendengarkan dan melayani, tapi jangan manfaatkan ini. Dengarkan hingga saya selesai berbicara, meski saya sedikit berbelit-belit. Berikan saya waktu untuk menyelesaikan sesuatu dan mengambil keputusan. Tidak apa-apa, jika kamu mendorong saya degan halus dan tanpa menghakimi. Berikan saya pertanyaan, hingga saya bisa memahami masalah saya. Katakanlah jika kamu menyukai penampilan saya. Saya tidak menolak pujian. Saya suka diskusi yang baik, bukan perdebatan. Beri tahu saya, bahwa kamu suka pada apa yang telah saya kerjakan atau katakan. Tertawalah bersama saya dan nikmatilah keceriaan hidup bersama saya.

Senin, 17 Agustus 2009

detikcom : Robot akan Perbudak Manusia?

title : Robot akan Perbudak Manusia?
summary : Kekhawatiran terhadap robot yang bakal membahayakan manusia tampaknya bukan isapan jempol. Bahkan kini para ilmuwan menyuarakan kewaspadaan mengenai peningkatan teknologi robot untuk mencegah dampak buruk. Simak gejala-gejalanya. (read more)

detikcom : Robot Militer Sempat Terjebak \'Manisnya\' Kredit Asing

title : Robot Militer Sempat Terjebak \'Manisnya\' Kredit Asing
summary : Robot militer yang digunakan untuk melakukan pengeboman dan pengintaian pihak kepolisian dan TNI diakui Menristek masih didominasi buatan asing. Hal itu dinilai buah dari terbuainya Indonesia atas manisnya kredit asing. (read more)

detikcom : 47 Roket Siap Mengangkasa dari Yogya

title : 47 Roket Siap Mengangkasa dari Yogya
summary : Puluhan roket siap diluncurkan dari pantai Pandansimo, Bantul, DI Yogyakarta. Kegiatan tersebut dalam rangka Kompetisi Roket Indonesia (Korindo) 2009 di mana 39 tim dari berbagai universitas di Indonesia ikut ambil bagian. (read more)

detikcom : \'Robot PSK akan Dukung Pariwisata\'

title : \'Robot PSK akan Dukung Pariwisata\'
summary : Beberapa pakar memperkirakan, suatu saat manusia bakal berhubungan seks dengan robot. Kini prediksi yang lebih ekstrim datang, yakni suatu saat robot akan dipekerjakan di ranah prostitusi sebagai pendukung pariwisata. (read more)

detikcom : Menristek: Jangan <i>Bikin</i> Teknologi Jadi Eksklusif

title : Menristek: Jangan Bikin Teknologi Jadi Eksklusif
summary : Sebagian masyarakat Indonesia diyakini masih memegang mitos bahwa teknologi itu hanya bisa dicicipi oleh segelintir orang. Menristek pun berusaha untuk mematahkan paradigma yang mengeksklusifkan teknologi tersebut. (read more)

detikcom : Buka-Bukaan Online Digandrungi Remaja

title : Buka-Bukaan Online Digandrungi Remaja
summary : Remaja ternyata lebih gemar buka-bukaan secara online daripada di dunia fisik. Hal ini dikhawatirkan bisa mengundang bahaya bagi para remaja itu. (read more)

detikcom : Video Game Jadi Inspirasi Robot Militer

title : Video Game Jadi Inspirasi Robot Militer
summary : Video game ternyata tak cuma berguna untuk hiburan, namun juga bermanfaat dalam memberikan inspirasi lahirnya robot untuk keperluan militer. Tak hanya menyumbang soal ide, namun cara pengoperasiannya pun ikut-ikutan seperti video game. (read more)

detikcom : <i>Wow</i>, Siswa SD Merakit 550 Robot Dalam Sehari

title : Wow, Siswa SD Merakit 550 Robot Dalam Sehari
summary : Guna memeriahkan HUT RI ke-64, Mal Cipura bekerjasama dengan BPK Penabur Jakarta mengelar ajang perakitan robot. Tak tanggung-tanggung, sebayak 550 robot berhasil dirakit selama satu hari. (read more)

detikcom : IBM Pakai DNA untuk Membuat Mikrochip

title : IBM Pakai DNA untuk Membuat Mikrochip
summary : DNA tak hanya bisa digunakan untuk mengetahui asal usul seseorang, namun ternyata juga bermanfaat untuk membuat mikrochip yang biasa disematkan di dalam komputer, ponsel dan alat elektronik lainnya. (read more)